Enter your keyword

Pameran dan Talkshow Teknologi Kemurgi Kosmetik

Pameran dan Talkshow Teknologi Kemurgi Kosmetik

JATINANGOR, jatinangor.itb.ac.id – Program Studi Teknik Bioenergi dan Kemurgi FTI-ITB menyelenggarakan Pameran dan Talkshow Teknologi Kemurgi Kosmetik di Gedung Kuliah Umum 1 (GKU 1) ITB Kampus Jatinangor pada Rabu (19/6/2024). Acara ini menjadi ajang untuk memamerkan hasil karya mahasiswa dari perkuliahan TB4003 Teknologi Kemurgi Kosmetik yang menghadirkan beragam produk kosmetik berbasis nabati.

Produk-produk karya mahasiswa yang dipamerkan tidak hanya menonjolkan kualitas sensori dan visual, tetapi juga memberikan informasi mengenai bahan baku yang digunakan, tahapan produksi yang dilalui, serta keunggulan produk tersebut. Beberapa contoh produk yang ditampilkan antara lain lipbalm yang terbuat dari lemak tengkawang, lotion dari kulit manggis, dan sabun mandi dari biji kelor yang semuanya dirancang dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan keamanan produk.

Temy Nurfahmiawati, S.Si., M.T., selaku Founder & Director Senytt Cosmetindo hadir sebagai pembicara talkshow dengan tema “Penggunaan Bahan Nabati dalam Industri Kosmetik” yang dimoderatori oleh Dr. Dianika Lestari, salah satu pengampu mata kuliah Teknologi Kemurgi Kosmetik. Talkshow ini membahas mengenai pentingnya penggunaan bahan nabati dalam industri kosmetik serta tantangan dan inovasi dalam merancang produk kosmetik berkelanjutan.

Pameran dan Talkshow ini tidak hanya menjadi wadah untuk memamerkan inovasi mahasiswa, tetapi juga sebagai upaya untuk menginspirasi generasi muda untuk lebih telibat dalam pengembangan teknologi berkelanjutan, terutama dalam industri kosmetik yang terus berkembang. Selain itu, proyek pembuatan prototipe produk kosmetik ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk belajar berkolaborasi dengan lintas program studi mencakup berbagai aspek proses produksi mulai dari hulu dan pascapanen (Rekayasa Hayati), rekayasa proses (Teknik Kimia, Teknik Pangan, dan Teknik Bioenergi dan Kemurgi), formulasi produk (Farmasi), hingga aspek pemasaran dan wirausahanya (Bisnis dan Manajemen).