Jatinangor.itb.ac.id – (Rabu, 22/11/2017)

Hubungan yang harmonis antara mahasiswa dengan rektorat perlu dibangun secara terbuka, sehingga kerjasama diantara keduanya sebagai dasar untuk peningkatan kehidupan berorganisasi di sebuah perguruan tinggi dapat terwujud dengan prinsip saling membutuhkan dan saling melengkapi.

Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB menggagas diselenggarakannya dialog terbuka antara mahasiswa dengan rektorat.  Ide dan gagasan ini disampaikan pada pertemuan KM dengan Direktorat Kampus ITB Jatinangor beberapa waktu lalu.  Dialog yang dikemas dalam acara “Kopi Sore Bersama Rektorat”  membahas tentang Kebijakan Multikampus ITB dengan pembicara/narasumber yang mewakili rektorat yaitu Direktur Eksekutif Kampus ITB Jatinangor Dr. Ir. Wedyanto, M.Sc., Direktur Pengembangan ITB Dr. Ir. Sigit Darmawan dan Kepala Bidang Keamanan dan Ketertiban K3L ITB Sdr. Aban.

Rangkaian Acara “Kopi Sore Bersama Rektorat” yang digelar pada Tanggal 22 November 2017 dan bertempat di Kantin GKU 2, dibagi ke dalam beberapa sesi yaitu pemaparan Kampus ITB Jatinangor, Pengembangan Multikampus ITB, Peraturan tentang Keamanan dan Ketertiban yang berlaku di ITB dan sesi tanya jawab antara mahasiswa dengan nara sumber.

Sesi terakhir merupakan sesi paling seru, dialog interaktif antara mahasiswa dengan nara sumber menghasilkan solusi permasalahan sekaligus menjelaskan beberapa hal yang selama ini belum diketahui dan dipahami mahasiswa seperti peraturan jam malam, informasi tentang agenda kegiatan di Kampus ITB Jatinangor, pembagian utilitas, kesiapan Kampus ITB Cirebon dan sebagainya.

Di akhir acara, para narasumber menerima ucapan terima kasih atas kesediaannya menghadiri acara tersebut dan menerima cinderamata dari Kabinet Keluarga Mahasiswa KM-ITB 2017 yang diserahkan oleh Gubernur KM-ITB Multikampus Sdr. Afrizal yang mewakili President KM-ITB.