Enter your keyword

Pengabdian Masyarakat SBM ITB x Crapco Indonesia: Adopsi Inovasi Aplikasi Crapco Sebagai Solusi Mengatasi Sampah di Kawasan Jatinangor Sumedang

Pengabdian Masyarakat SBM ITB x Crapco Indonesia: Adopsi Inovasi Aplikasi Crapco Sebagai Solusi Mengatasi Sampah di Kawasan Jatinangor Sumedang

JATINANGOR, jatinangor.itb.ac.id – Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang pada Sabtu, (22/06/2024). Pengabdian masyarakat ini diinisiasi oleh SBM-ITB yang bekerja sama dengan Crapco Indonesia. Bentuk pengabdian masyarakat yang dilaksanakan adalah lomba memilah sampah dengan tujuan untuk mendemonstrasikan konsep poin pemilahan sampah yang dapat ditukar dengan sembako, inovasi yang disediakan oleh Crapco Indonesia.

Ketua pengabdian masyarakat dan dosen SBM ITB, Dr. Sri Hartati, M.Si., memaparkan bahwa pengabdian masyarakat ini dilaksanakan karena kondisi sampah di Kecamatan Jatinangor yang menumpuk dan belum terkelola dengan baik. Kegiatan dimulai dengan pelatihan memilah sampah untuk Kader PKK dan Kader Posyandu Desa Sayang. Pelatihan ini dihadiri oleh Camat Jatinangor, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang, Pembina Crapco Indonesia, tim dosen SBM ITB, dan perwakilan Direktorat Kampus ITB Jatinangor. Di acara ini, peserta diberikan materi tentang peran komunitas dalam pengelolaan sampah, ekonomi sampah, dan pengenalan inovasi Crapco Indonesia.

Kegiatan ini disepakati bahwa dalam rentan waktu selama bulan Juni hingga bulan Oktober 2024, tim dosen SBM ITB akan terus mendampingi dan mengevaluasi para Kader PKK dan Kader Posyandu Desa Sayang dalam mengelola sampah rumah tangga. Adapun target program pengabdian masyarakat ini adalah membentuk komunitas yang dapat mengelola sampah rumah tangga secara mandiri.