Jatinangor.itb.ac.id – (Selasa, 5/09/2017)

Salah satu program studi pada Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH – ITB), yaitu Program Studi Biologi  mengadakan praktikum lapangan di Kampus ITB Jatinangor, untuk mengambil contoh kandungan plankton yang berada di Situ 1 Kampus ITB Jatinangor.  Praktikum ini merupakan kuliah wajib pada Mata Kuliah Ekologi BI3101 di bawah bimbingan Dr. Endah Sulistyawati, Dr. Dian Rosleine, S.Si, M.Si dan Prof. Dr. Tati Suryati Syamsudin, MS, DEA dan di bantu oleh 15 Asisten.

Kegiatan ini diikuti oleh 75 mahasiswa, terdiri dari mahasiswa angkatan 2015, 2014 dan mahasiswa sebelumnya yang belum mengambil matakulah.  Praktek lapangan dilaksanakan pada tanggal 5 September 2017 sampai pukul 17.00 WIB bertempat di Situ 1 dan Situs 2 Kampus ITB Jatinangor.  Untuk keselamatan mahasiswa di pantau langsung oleh K3L Kampus ITB Jatinangor.

Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan air yang mengalir tiap detiknya, mengukur kelembaban udara serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya.  Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan air dan kelembaban udara sesuai dengan standar AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan).   Para mahasiswa juga mengambil contoh plankton untuk diteliti.

Dalam mata kuliah ini, mahasiswa mempelajari konsep-konsep dasar ekologi dengan membahas interaksi organisme dengan lingkungan biotik dan abiotiknya. Berbagai aspek ditinjau dari segi struktur, fungsi dan dinamika proses yang terjadi.  Sistematika kuliah dimulai dari tinjauan umum yang dilanjutkan dengan rincian konsep mulai dari tingkatan individu, populasi, komunitas, ekosistem sampai dengan lingkungan global.  Topik-topik utama meliputi: lingkup dan aplikasi ekologi, tinjauan umum ekosistem daratan dan akuatik, hubungan individu dengan lingkungan (suhu, air, energi, nutrien), populasi (konsep, penyebaran, pertumbuhan, dinamika), interaksi antar-populasi (kompetisi, konsep niche, predasi, mutualisme dll.) komunitas (konsep, parameter deskripsi, metode analisis), ekosistem (konsep, aliran energi, daur materi), ekologi bentang alam dan lingkungan global.