Industrial Engineering Competition atau IECOM merupakan ajang kompetisi teknik industri berskala  internasional yang diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa Jurusan Teknik Industri dan Jurusan Manajemen Rekayasa Industri.  Ajang bergengsi ini diselenggarakan dua tahun sekali oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri  dan Manajemen Rekayasa Industri Institut Teknologi Bandung yang dimulai sejak Tahun 2002.  Perlombaan ini diselenggarakan atas kerjasama Program Studi Teknik Industri dan Himpunan Mahasiswa dengan total hadiah sebesar $7.500.  Awalnya kegiatan ini hanya bertaraf nasional, kemudian dapat diperluas keikutsertaan dari beberapa negara di Asia Tenggara seperti Philipina dan Thailand. IECOM 2016 diikuti oleh 15 tim, 13 tim dari Indonesia, 1 tim dari Filipina, dan 1 tim dari Thailand.

IECOM ke-7 Tahun 2016 bertemakan “Logistik and Supply Chain“. Pemilihan tema ini berdasarkan pada fakta bahwa rantai logistik dan pasokannya berperan besar bagi perkembangan suatu negara. Pembangunan negara-negara di Asia Tenggara dan terbitnya Peraturan Masyarakat Ekonomi ASEAN akan meningkatkan daya kompetisi di bidang logistik dan pasokannya. Oleh karena itu, sistem dan manajemen yang terkait pada rantai logistik dan pasokannya harus ditingkatkan dalam rangka pergerakan, percepatan dan pemanfaatan peluang yang dapat muncul setiap saat.

Tujuan diadakannya acara ini adalah meningkatkan pengetahuan dibidang industri bagi mahasiswa sebagai pelaku industri masa depan dengan mengaplikasikan secara langsung teori dengan kenyataan di dunia bisnis bersama perusahaan-perusahaan besar dalam ajang kompetisi.

Dari serangkaian acara IECOM 2016 ini terdapat acara Amazing Race, yaitu kompetisi yang dikemas dalam bentuk permainan yang berisi studi kasus dengan skenario-skenario tertentu.  Tiap tim diharapkan tiba pertama di setiap pos di akhir setiap babak untuk memenangkan point. Tim yang tiba terakhir menyebabkan mereka tereliminasi atau mendapatkan halangan tambahan di babak berikutnya. Sebanyak 15 tim dengan masing-masing tim beranggotakan 4 orang, mereka berlomba menjelajahi pos-pos yang ada di dalam Kampus ITB Jatinangor.  Setelah itu para peserta menuju Laboratorium Komputer untuk memecahkan studi kasus tersebut dengan batas waktu tertentu dan menggunakan software khusus yang telah disediakan panitia.

Menurut Ketua Panitia IECOM 2016, Theo Renaldo (Teknik Industri ITB 2012), Kampus ITB Jatinangor dipilih sebagai tempat berlangsungnya acara Amazing Race karena Kampus ITB Jatinangor sebagai bagian dari multikampus ITB merupakan venue baru bagi peserta lomba, tidak terkecuali peserta dari ITB yang sehari-hari kuliah di Kampus Ganesha sehingga dinilai lebih netral dalam penyelenggaraannya.