Pagelaran Seni Sunda Reak di GOR Graha Satria Kampus ITB Jatinangor (Jilid I)
Jatinangor.itb.ac.id – (Minggu, 26/03/2017)
Dalam rangka melestarikan budaya daerah khususya Seni Sunda, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang mengadakan Gelar Seni Sunda Jilid I yang diselenggarakan di Gedung Olah Raga (GOR) Graha Satria Kampus ITB Jatinangor, Jln. Jalan Let. Jen. Purn. Dr. (HC). Mashudi No.1 atau Jl. Raya Jatinangor Km 20,75 – Sumedang. Gelar acara ini dilaksanakan pada Hari Minggu, tanggal 26 Maret 2017 dimulai pukul 7.00 sampai selesai.
Adapun maksud dan tujuan diselenggarakannya Seni Sunda ini adalah untuk melestarikan budaya Seni Tradisional Sunda, karena saat ini sebagai akibat dari kemajuan zaman para generasi muda melupakan seni asli Sunda yang merupakan potensi budaya yang dimiliki putra daerah. Dengan adanya penyelenggaraan seni sunda ini diharapkan para generasi mengenal kembali potensi seni sunda yang dimiliki daerahnya masing-masing. Sehingga masyarakat menekuni dan mengangkat kembali seni sunda.
Pertunjukan seni sunda yang diprakarsai Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang kali ini adalah pertunjukan Seni Reak, yaitu seni yang mempunyai ciri khas yaitu manusia yang menggunakan topeng. Topeng yang bergigi besar, berwajah merah, mata besar, rambut panjang,baju menggunakan karung goni. Sepintas pertunjukan reak ini menakutkan bagi yang baru melihatnya. Seni Reak banyak dijumpai di daerah tatar sunda yaitu Bandung, Subang, Sumedang dan Karawang. Diiringi dengan seperangkat alat Seni Sunda, biasanya terdiri dari terompet, goong besar, kendang, dll.
Kesempatan gelar perdana ini diikuti oleh 28 Sanggar Seni Sunda Reak berasal dari Wilayah Sumedang dan sekitarnya, diantaranya:
No | Nama Seni | Asal |
1 | Munding Laya | Cibeusi |
2 | Sinar Motekar | Mekargalih |
3 | Reak Cilik Kalong Muda | Cinunuk |
4 | Sinar Rahayu | Jelegong |
5 | Gumelar Putra Pasundan | Sayang |
6 | Putra Pusaka Hyang | Sukasari |
7 | Baraya | Talun |
8 | Buriang Uyut Ahmid | Cibulakan Tanjung sari |
9 | Sinar Pusaka | Mekargalih |
10 | Snghy Panca Tunggal | Tanjungsari |
11 | Putra Pewaris | Cikeruh |
12 | Lumayung | Mekargalih |
13 | Wangsit Putra | Gudang Tannjungsari |
14 | Pudar | Cipacing |
15 | Mekar Panggugah | Mekargalih |
16 | Medal Panca warna | Pamulihan |
17 | Sinar Mustika Saluyu | Cileunyi |
18 | Gentra Pasundan | Cipacing |
19 | Putra Balebat | Cisempur |
20 | Sanghiyang Kuda Pawana | Desa Raharja Tanjungsari |
21 | Mekar Pusaka | Cinunuk |
22 | Pusaka Medal Jaya | Babakan Pamulihan |
23 | Mekar Mandiri | Kutamandiri |
24 | Kujang Padjadjaran | Cipacing |
25 | Buhun Abah Idun | Hegarmanah |
26 | Cileles | Cileles |
27 | Buyut Sapatapaan | Sumedang Selatan |
28 | Buhun Aki Ahmid | Cileles |
Kegiatan seperti ini akan dilaksanakan sesering mungkin, karena dengan adanya seni ini masyarakat sekitar mengerti seni budaya apa yang dimiliki di daerahnya. Berdasarkan informasi dari panitia penyelenggara, akan ada pertunjukan yang lebih besar lagi yaitu Gelar Seni Sunda Jilid II, III dan seterusnya, yang akan dipusatkan di Jatigede. Selanjutnya akan diselenggarakan di kota-kota/kecamatan-kecamatan lain sekitar Sumedang. Para peserta kemungkinan lebih besar dari sekarang.
Menurut informasi dari Kasie Eksternal Kampus ITB Jatinangor Sdr. Ayi Sambas, sebanyak kurang lebih 3.000 penonton yang menyaksikan pertunjukan ini dengan antusias, tua muda, kakek-nenek, putra-putri berbaur menjadi satu untuk menyaksikan pertunjukan demi pertunjukan. Setiap peserta diberi waktu kurang lebih 25 menit untuk menunjukkan keahlian/kebolehan yang dimilikinya. Penonton asyik menikmati pertunjukan sampai akhir diselenggarakan pentas. Pertunjukan ini tidak dipungut biaya.
No Comments