Jatinangor.itb.ac.id – (Kamis, 20/06/2019)

Halal bihalal 1440 H di ITB Kampus Jatinangor diselenggarakan pada hari Kamis, 20 Juni 2019 bertempat di Selasar GKU 2 lantai I. Kegiatan Halal bihalal ini diselenggarakan tiap tahun untuk silaturahim sesama pegawai, dosen dan pimpinan agar terjalin silaturahim semua civitas akademika. Panitia mengundang kurang lebih 300 undangan. Kursi yang dipersiapkan penuh terisi. Disamping para civitas akademika dihadiri pula oleh para muspika Jatinangor, wakapolres, MUI Jatinangor, pejabat Kopertis dll. Acara halal bihalal dimeriahkan oleh Group Hadroh Tanwirul Qulub dari PUSKOPAD Jatinangor

Dalam sambutan Direktur Eksekutif ITB Kampus Jatinangor menyampaikan terima kasih kepada pengelola kegiatan Kampus Cirebon yang sedang melalukan penyelenggaraan proses pendampingan. ITB Kampus Jatinangor sudah menyelenggaralan 13 Program Studi, 10 Program Sarjana dan 3 Program Magister dan Kelas Cirebon. Kelas Cirebon sampai saat penyelenggaraan kuliah masih diselenggarakan di ITB Kampus Jatinangor. Adapun Program Sarjana yang ada di ITB Kampus Jatinangor adalah Program Studi Sarjana Teknik Pengelolaan Sumberdaya Air (FTSL), Program Studi Sarjana Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (FTSL),  Program Studi Sarjana Rekayasa Hayati (SITH), Program Studi Sarjana Rekayasa Kehutanan (SITH),  Program Studi Sarjana Rekayasa Pertanian (SITH), Program Studi Sarjana Pasca Panen (SITH), Program Studi Sarjana Kewirausahaan (SBM), Program Studi Sarjana Teknik Pangan (FTI), Program Studi Sarjana Teknik Bioenergi dan Kemurgi (FTI), Program Studi Sarjana Teknik Biomedika  (STEI), dan 3 Program Studi Magister Metalurgi (FTTM), Program Studi Magister Arsitektur Lanskap (SAPPK), Program Studi Magister Pengelolaan Infrastruktur Air dan Sanitasi (FTSL). Sedangkan Program studi ITB Cirebon adalah Program studi Kriya, Program studi Teknik Industri dan Program studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Setelah puasa penuh di bulan Ramadhan menahan lapar dan dahaga yang dilakukan sebulan yang penuh keliklasan mudah-mudahan kita menjadi level Taqwa kepada Allah SWT.

Takwa adalah ketaatan kepada Allah atas petunjuk dari Allah karena mengharap rahmat-Nya dan ia meninggalkan maksiat karena petunjuk dari Allah karena takut akan siksa-Nya, Sesuai QS.Al Baqarah 13 bahwa tujuan orang puasa adalah tidak lain tidak bukan agar mencapai level Taqwa. Seseorang dikatakan mendekatkan diri pada Allah selain dengan menjalankan kewajiban yang Allah tetapkan dan menunaikan hal-hal yang sunnah.

Acara diselanjutkan Tausyiah yang disampaikan oleh Ustad Jajang Abdurojak, S.Ag dari Jatinangor dengan mengambil tema :

“Dengan Halal Bihalal Kita Tingkatkan Kualitas Ibadah Pasca Ramadhan”

Istilah halal bihalal yang selama ini di pakai dalam ucapan setelah lebaran sebenarnya berasal dari Arab tetapi tidak dikenal di negeri Arab. Tetapi lebih dikenal di negeri orang. Sekalipun bahasa Arab tidak dikenal di negeri Arab tapi justru populer di negeri orang. Sedangkan di Indonesia itu merupakan tradisi. Tradisi yang baik perlu dijaga dan dilestarikan. Kata halal bihalal tercetus ketika jaman presiden pertama kita yaitu Ir. Soekarno.

Di dalam keluarga supaya terjalin silaturahim di antara keluarga baca buku kisah riwayat Rasulullah mulai dari beliau lahir sampai meninggal dunia ini merupakan gambaran hidup yang dilalui Rasulullah yang harus diteladani. Buku tersebut merupakan edukasi terhadap umat manusia di bumi, agar umat bisa masuk sorga Nya Allah SWT.

Bangunan tinggi megah dan yang kokoh yang kuat apanya?  Bangunan yang paling kuat adalah air. Karena air bisa menyatukan semua unsur yang ada pada bangunan itu sendiri.

Di dalam beribadah terutama sholat harus dilakukan secara khusuk, di waktu sholat harus diresapi dan dimaknai karena menghadap sang khalik yaitu Allah SWT, bila dimungkinkan sampai keluar air mata. Rasa merendahkan diri terhadap Allah SWT.  Karena apa yang dilakukan di dunia ini masih banyak dosa. Jangan meninggalkan sholat Karena sholat merupakan tiangnya agama.

Halal bihalal di tahun ini ada pegawai ITB  Kampus Jatinangor yang sudah purnabakti, yaitu Bp. Raden Oos Sukmawihardja, S.Sos. selaku  Kepala Bagian Humas, Kesekretariatan  & Administrasi Kepegawaian. ITB Kampus Jatinangor mengucapkan terima kasih jasa jasanya telah mengabdi selama di ITB. Mudah-mudahan Bp. Raden Oos Sukmawihardja, S.Sos selalu diberi keselamatan dan kesehatan dan selalu mendapat lindungan dari Allah SWT. Aamiin.

Setelah selesai tausyiah para pegawai pejabat dan seluruh pimpinan saling berjabat tangan mohon maaf lahir dan bathin. Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Semoga kita semua dipertemukan Ramadhan berikutanya. Amin Ya Rab Alamin