Jatinangor.itb.ac.id – (Kamis, 22/09/2016)

Kota Garut dan Sumedang berduka. Hujan deras yang mengguyur kedua kota tersebut dalam waktu semalam menyebabkan terjadinya bencana longsor dan banjir bandang. Dilaporkan puluhan rumah dan kendaraan porak poranda. Beberapa orang di daerah bencana dikabarkan hilang dan puluhan orang dinyatakan telah meninggal dunia.

Di kota Sumedang, longsor terjadi di tiga titik sepanjang jalur cadas pangeran yaitu Ciherang, Ciguling dan Singkup. Sedangkan banjir terparah menimpa Rumah Sakit Umum Dokter Slamet akibat luapan sungai Kali Cimanuk Garut.

Institut Teknologi Bandung melalui Kampus ITB Jatinangor yang dekat dengan lokasi bencana, hari ini datang ke Rumah Sakit Umum Dokter Slamet Kota Garut. Bantuan sejumlah obat-obatan dan makanan diberikan secara langsung oleh Raden Oos Sukmawihardja S.Sos selaku Kabag Humas dan Administrasi Kepegawaian ITB Jatinangor. Bantuan diberikan sebagai bentuk empati dan solidaritas ITB terhadap masyarakat sekitar yang sedang kesusahan. Selama di lokasi, Dr Helimi Budiman Wakil Bupati Garut juga tampak mendampingi korban bencana banjir bandang di RSU Dokter Slamet.

Segala hal yang terjadi di dunia, Tuhan yg menentukan, manusia sekedar melakukan yg terbaik. Semoga bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Sumedang maupun di Kota Garut dapat menjadikan kita sebagai manusia yang lebih baik. Doa dan duka kami untuk semua para korban bencana, semoga diberikan kesabaran dan kekuatan untuk kembali bangkit bersama-sama membangun negeri tercinta.