ITB Selenggarakan Seminar Nasional “Modernisasi Pengelolaan Sumber Daya Air dalam Era 4.0”
Jatinangor.itb.ac.id – (Sabtu, 02/11/2019)
ITB menyelenggarakan Seminar Nasional Teknik Sumber Daya Air yang bertema “Modernisasi Pengelolaan Sumber Daya Air dalam Era 4.0” pada hari Sabtu, 2 November 2019 yang bertempat di Gedung GKU II Lt 3, ITB Kampus Jatinangor.
Seminar ini merupakan kegiatan rutin tahunan dan menjadi wadah untuk berbagi informasi dan pengetahuan diantara peneliti, akademisi, praktisi, dan pengambil kebijakan dalam rangka modernisasi pengelolaan sumber daya air di era industri 4.0. Seminar Nasional Teknik Sumber Daya Air merupakan hasil kolaborasi bersama dari 12 instansi (Perguruan Tinggi/ Politeknik, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, Dinas Pekerjaan Umum kota Bandung, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, dan Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia Cabang Jawa Barat).
Pada penyelenggaraan Seminar Nasional Teknik Sumber Daya Air kali ini, sub tema yang diambil berkaitan dengan bidang keairan mencakup konservasi air, pendayagunaan sumber daya air, pengendalian daya rusak air, pemberdayaan masyarakat, dan pengendalian sistem informasi sumber daya air.
Modernisasi yang dilakukan dapat meliputi aplikasi dalam sistem informasi geografis, modernisasi irigasi, otomatisasi dalam pengoperasian infrastruktur sumber daya air, optimasi alokasi air, sistem peringatan dini bencana banjir dan tsunami, teknologi modifikasi cuaca, pengambilan keputusan partisipasif berbasis teknologi infomasi dan komunikasi, sistem telemetri, dan lain-lain.
Revolusi Industri 4.0 tidak bisa diabaikan berkaitan dengan modernisasi pengelolaan sumber daya air. Syarat dari revolusi industri 4.0 berkaitan dengan real time, iot, dan cloud computing. Data-data bisa disimpan di cloud computing, dan dimanfaatkan sebagai bahan analisis untuk menentukan keputusan secara real time. Dengan adanya teknologi ini diharapkan dapat menghasilkan aplikasi dan kebijakan pengelolaan sumber daya air untuk memudahkan dan membantu pelaksana dan pengambil kebijakan dalam proses pengelolaan dan pemeliharaan bidang sumber daya air. Total terdapat 36 makalah yang dipresentasikan dalam acara seminar. Selanjutnya, dipilih tujuh makalah terbaik yang dipublikasikan pada Jurnal Teknik Sipil ITB (1 makalah) dan Jurnal Teknik Sumber Daya Air HATHI (6 makalah).
Kegiatan seminar yang dilaksanakan, terdiri dari dua kegiatan utama yaitu Pelatihan Software HEC Geo-HMS yang diselenggarakan pada hari jum’at, 1 November 2019, dan Seminar Nasional Teknik Sumber Daya Air pada hari Sabtu, 2 November 2019. Untuk acara Seminar, mengundang tiga pembicara utama yaitu Prof.Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., PhD sebagai Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menjelaskan gambaran kondisi iklim dan curah hujan yang ada di Indonesia. Selanjutnya Prof. Dr. Ir. Hasanuddin Zaenal Abidin, M.Sc yang memaparkan sistem informasi geospasial dalam mendukung pengelolaan sumber daya air, dan juga Linda Al Amin, ST, MT sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat yang memberikan deskripsi kondisi keairan di Provinsi Jawa Barat. Acara seminar nasional berlangsung lancar dengan total peserta mencapai 360 orang, terdiri dari peneliti, akademisi, peneliti, praktisi, dan pemerhati lingkungan juga para mahasiswa dari seluruh Indonesia. Acara ini diakhiri dengan pembagian doorprize untuk peserta.
Menurut Dhemi Harlan, ST, MT, MSc, PhD. sebagai Ketua Panitia Penyelenggara berharap dari seminar ini mendorong munculnya gagasan yang inovatif untuk modernisasi pengelolaan sumber daya air di dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan. Beliau yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air ITB mengatakan, “Semoga kegiatan ini memberi manfaat bagi pemangku kepentingan dalam melakukan modernisasi pengelolaan sumber daya air di era revolusi industri 4.0.”, tutupnya.
No Comments