Jatinangor.itb.ac.id – (Senin, 22/01/2018)

Mahasiswa Kampus ITB Jatinangor dan Masyarakat Jatinangor mengadakan latihan kolaborasi seni (ajang kreasi seni masyarakat dan mahasiswa).  Kegiatan dilakukan tiap hari Minggu dimulai pukul 7.00 s.d. pukul 16.00 bertempat di Taman Loji/Menara Loji Kampus ITB Jatinangor.  Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memadukan/kolaborasi antara seni tradisional dengan seni modern dan mempersiapkan diri apabila ada event-event penting yang diselenggarakan di Wilayah Jatinangor atau Wilayah Sumedang paguyuban seni yang berlatih akan siap tampil.

Paguyuban yang sudah terselenggara/tergabung  6 paguyuban diantarannya:

1. Seni Reak
2. Seni Kuda Renggong
3. Seni Kuda Lumping
4. Seni Singa Depok
5. Seni Pencak Silat
6. Seni Karinding

Paguyuban ini mencakup Wilayah Kecamatan Jatnangor, Kecamatan Tanjungsari, Kecamatan Sukasari, Kecamatan Cimanggung dan Kecamatan Pamulihan yang semuanya termasuk wilayah Sumedang Barat.  Paguyuban-paguyuban tersebut tiap minggu silih berganti mengadakan latihan yang bertempat di Taman loji/Menara loji.

Kegiatan ini terbuka untuk umum, masyarakat sekitar Kampus ITB Jatinangor dan mahasiswa bisa menyaksikan latihan ini. Selain untuk memanfaatkan fasiltas Taman loji/Menara loji dalam rangka ajang kreasi seni, juga mengantipasi adanya parkir liar dan penyalahgunaan tempat ini yang biasa dipakai anak-anak muda yang bisa menimbulkan hal-hal negatif.

Adapun sejarah singkat mengenai Taman Loji/Menara Loji yaitu bahwa Taman Loji/Menara Loji merupakan salah satu bangunan bersejarah peninggalan Kolonial Belanda untuk perkebunan karet di Sumedang, terletak di sisi timur Kampus ITB Jatinangor. Menara ini dulunya dipakai sebagai penanda mulai kerja, istirahat dan jam pulang para pencari getah pohon karet.

Tahun 2015, pengelolaan Taman Loji/Menara Loji diserahkan oleh Gubernur Jawa Barat ke Institut Teknologi Bandung. Sumber: http://jatinangor.itb.ac.id/wp-content/uploads/sites/17/2016/08/booklet-2017c-print.pdf