Menjelajahi Keajaiban Alam melalui Lensa Makro
Oleh : Dr. Taufikurahman
Alam menyediakan fenomena ajaib, dari dunia skala kecil yaitu sel sampai skala besar yaitu alam semesta. Terima kasih kepada orang-orang yang menciptakan mikroskop, dari yang paling primitif yang diciptakan oleh Robert Hook, hingga mikroskop elektron yang paling canggih yang bisa kita jumpai saat ini.
Semenjak SMA (1977-1980) saya selalu memiliki ketertarikan untuk mengambil foto tentang tanaman, bunga, hewan, pemandangan dan orang-orang. Hal tersebut bermula ketika ayah meminjamkan kameranya kepada saya. Kemudian setelah saya menjadi seorang mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB), selama periode 1980-1987, sayapun masih menggunakan kamera yang sama untuk mengambil beberapa gambar yang dijadikan sebagai objek penelitian dalam penyusunan tesis saya. Saya membeli beberapa kamera ketika saya menyelesaikan program Doktor (PhD) saya, dari uang saku sendiri. Tapi pada waktu itu saat kamera masih menggunakan film dan kita harus memproses menjadi sebuah foto jadi, sangat terasa bahwa fotografi itu merupakan sebuah hobi yang mahal.
Saat ini di era digital, kita tidak harus membeli film dan kemudian tidak perlu untuk mengembangkannya. Kamera digital memungkinkan kita untuk mengambil ribuan gambar dalam waktu singkat, dan kita hanya perlu menyimpannya di komputer, kemudian nantinya bisa ditunjukkan kepada keluarga atau rekan-rekan kita dengan cara dimuat di blog, website, facebook, email, twitter, bahkan hanya dengan mengupload di HP Blackberry kita. Sangat mudah kan?
Sejak era kamera digital, saya telah membeli beberapa kamera saku, yang pertama adalah Ricoh 2 megapiksel, kemudian Mpix dengan 5 Megapixel, kemudian Sony Cybershot (8 MPiksel). Sayangnya kamera yang terakhir itu di curi orang dan kemudian saya membeli kamera saku lain, masih Sony (12 MPiksel). Saya juga membeli kamera DSLR Nikon untuk putri saya karena dia membutuhkannya untuk kursus “Fotografi” nya di DKV-ITB pada tahun 2008. Pada tahun 2011 saya memenangkan hibah penelitian dari Yayasan ASAHI sehingga saya bisa membeli salah satu alat pendukung penelitian yaitu DSLR Canon kamera.
Pada Tahun 2012 saya mengabadikan beberapa gambar yang menggunakan Kamera DSLR Canon EOS 550d dengan lensa makro.
- Kupu-kupu Hitam
- Kupu-kupu Kuning
- Lalat Hijau
- Lalat Emas
Sumber : https://taufikurahman.wordpress.com/
Diterjemahkan Oleh : Yadi Prayitno