jatinangor.itb.ac.id – (Jumat, 23/09/16)

Pendirian Kampus ITB Cirebon

Tahun 2016, Institut Teknologi Bandung membuka kampus baru di kota Cirebon. Selain kampus di Jatinangor, kampus ITB Cirebon merupakan bagian dari pengembangan multikampus ITB. Berdirinya kampus ITB di Kota Cirebon dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi untuk mendapatkan kebutuhan lulusan pendidikan tinggi teknik bagi masyarakat khususnya di Jawa Barat. Seperti halnya pendirian Kampus ITB Jatinangor, pendirian Kampus ITB Cirebon didasarkan pada pola kerjasama antara Institut Teknologi Bandung dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hal ini berdasarkan pada kondisi kampus ITB Ganesha sudah sedemikian padat untuk bisa menampung sejumlah mahasiswa lebih banyak lagi.

Tahap Persiapan Bersama Mahasiswa ITB Cirebon

Terdapat tiga Program Studi yang akan menempati kampus ITB di Cirebon di tahun kedua, tahun 2017, yaitu Program Studi Kriya dari Fakultas Teknik Seni Rupa dan Desain (FSRD), Program Studi Teknik Industri dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Program Studi Perencaan Wilayah dan Kota dari Sekolah Arsitektur Perencanaan dan  Pengembangan Kebijakan (SAPPK). Akreditasi ketiga Program Studi tersebut saat ini masih mengikuti nilai akreditasi di Kampus ITB Ganesha dengan Program Studi yang sama.

Pada tahun pertama, mahasiswa Institut Teknologi Bandung secara keseluruhan akan mengikuti Tahap Persiapan Bersama. Berbeda dengan Mahasiswa baru ITB Ganesha dan ITB Jatinangor, mahasiswa baru ITB Cirebon akan mengikuti perkuliahan Tahap Persiapan Bersama di Kampus ITB Jatinangor. Sedangkan mahasiswa baru ITB Ganesha dan ITB Jatinangor akan mengikuti perkuliahan Tahap Persiapan Bersama di Kampus ITB Ganesha. Namun demikian mengenai kualitas lulusan, semua mahasiswa baik di Kampus ITB Ganesha, ITB Jatinangor dan ITB Cirebon haruslah sesuai dengan standar ITB. Selama lima tahun kedepan perkuliahan Tahap Persiapan Bersama mahasiswa ITB Cirebon akan dilaksanakan di Kampus ITB Jatinangor.

Membangun lebih awal budaya positif di Kampus ITB Cirebon

Banyak pertanyaan yang disampaikan mahasiswa ITB Kampus Cirebon mengenai perkuliahan ITB di Kota Cirebon. Pada intinya kegiatan belajar mahasiswa ITB Cirebon harus ditindaklanjuti dengan sikap positif, tidak perlu membeda-bedakan dengan pola belajar di Kampus Ganesha. Proses belajar mengajar seperti di Kampus Ganesha memerlukan waktu berpuluh-puluh tahun untuk membangun budaya belajar seperti yang kita lihat saat ini. Itulah mengapa proses membangun budaya belajar di Kampus ITB Cirebon harus dibina dari dini. Mahasiswa bersama-sama sivitas akademika ITB Cirebon harus membangun budaya belajar yang sama seperti yang dicontohkan Kampus Ganesha. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Ir. Bermawi P Iskandar,  dalam pertemuannya dengan seluruh mahasiswa ITB Cirebon di Gedung Kuliah Umum I lantai 2 pada hari jumat tanggal 23 September 2016. Hadir juga dalam pertemuan tersebut Direktur Eksekutif beserta Wakil Direktur Eksekutif Kampus ITB Jatinangor bidang Akademik dan Sumberdaya, Koordinator Kampus ITB Cirebon dan jajaran nya.

Mahasiswa ITB Cirebon diminta bersama-sama membangun atmosfir pendidikan ITB di kota Cirebon supaya lebih baik. Mahasiswa diajak berdiskusi dan berpikir positif, mengingat untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan kampus yang sama seperti halnya Kampus ITB di Ganesha tentulah butuh waktu dan perjalanan yang panjang.