Institusi pemerintah maupun swasta memiliki aset untuk mencapai tujuan bersama didalam struktur organisasi beserta visi misi nya.  Tidak hanya aset berupa tanah maupun bangunan, sumber daya manusia yang menjalankan institusi dianggap bagian dari Aset yang paling penting. Tanpa sumber daya manusia, maka aset seperti tanah, bangunan, kendaraan, peralatan kantor dan laboratorium tidak dapat digunakan secara baik dan efisien sebagaimana mestinya.

Tidak hanya kuantitas, namun kualitas sumber daya manusia sebuah organisasi harus ditingkatkan secara terus menerus untuk mencapai target yang optimal. Selain itu profesionalisme dalam bekerja sama antar manusia patut dijaga untuk menegakkan nilai-nilai yang tertuang dalam HARMONI (Humble, Agile, Respect, Motivated, Outstanding, Nation and Integrity). Pengetahuan, keterampilan dan perilaku dinilai sebagai faktor-faktor yang membangun profesionalisme dalam bekerja sama.

Kerjasama tim yang terdiri dari manusia-manusia dengan sifat individu yang beragam. Dalam perjalanan kerjasama tersebut dapat menyebabkan terjadinya pro dan kontra. Konflik tak jarang harus dilalui untuk menuju tingkatan performansi tim yang saling memahami, menghormati dan mendukung satu sama lain.  Kebiasaan-kebiasaan kerja yang bersifat individual menjadi kerja tim diperlukan adanya paradigma baru dalam menangani pekerjaan. Pola kerja sendiri-sendiri dengan masing-masing unit merasa paling penting harus diubah dengan persamaan persepsi dan pembagian tugas yang jelas. Pendekatan ini sangat diperlukan karena terjadi perubahan yang mendasar dalam pelaksanaannya dari pekerjaan yang berorientasi individual menjadi pekerjaan yang berorientasi pada tim kerja.  Dalam membangun sebuah tim kerja diperlukan kematangan individu, hubungan atasan bawahan, keselarasan antar kelompok, keterbukaan lintas fungsi dan fokus pada tujuan bersama.

Untuk meningkatkan fungsi kerja tim yang baik, tanggal 28 Desember 2015, Direktorat Eksekutif Kampus ITB Jatinangor mengadakan pelatihan dengan menghadirkan seorang psikolog, Dian Nurulqolbi. Beliau memaparkan tentang Team Building, yaitu bagaimana membangun tim yang sukses dalam suatu institusi.  Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pimpinan dan staff di Direktorat Kampus ITB Jatinangor bersama unit kerja lain yang berada di Kampus ITB Jatinangor. Seluruh peserta antusias mengikuti kegiatan ini. Team Building ini juga merupakan program pendidikan dan pelatihan manajemen yang mendasarkan pada prinsip “experiental learning”. Belajar melalui pengalaman langsung yang disajikan dalam bentuk permainan, simulasi, dialog dan petualangan sebagai media penyampaian materi.

Dalam program tersebut, peserta secara aktif dilibatkan dalam seluruh kegiataan. Peserta langsung terlibat pada aktifitas learning by doing sehingga mendapatkan maksud dari kegiatan yang dilakukan sebagai bahan pengembangan diri masing-masing anggota di masa mendatang.  Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan nilai-nilai ITB HARMONI dan sinergi antar individu dapat terbentuk melalui kerja tim yang solid. Tumbuhnya kepercayaan bahwa tidak ada yang paling penting kecuali mengedepankan tujuan bersama dan mempertahankan integritas dan profesional yang tinggi dalam diri masing-masing individu untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan visi dan misi Institut Teknologi Bandung.