Tim Mahasiswa Prodi Arsitektur SAPPK ITB berhasil menyabet juara 1 dalam Festival Arsitektur Parahyangan 2022 dengan tema “Collaboration: Forming Creative Youth Space” yang diadakan oleh Universitas Parahyangan. Tim ini terdiri atas tiga mahasiswa; Dimas Rio Pratama (AR 20), Lauren Marxoni (AR 20) dan Mikael Tristan Aristo (AR 20). Menurut mereka, kompetisi ini menantang peserta untuk mengatasi sebuah isu nyata yang sedang dialami masyarakat. Mereka merancang bangunan untuk merespons pascapandemi COVID-19.

Perlombaan ini berdurasi cukup panjang, dimulai dari awal Oktober hingga pertengahan Desember. Pengumuman kemenangan dan pameran akhir diadakan pada 17 Desember 2022. Di akhir rangkaian, tim dari ITB berhasil masuk dalam short-listed Top 5 dan akhirnya dinobatkan menjadi juara pertama

Konsep yang diberikan oleh tim ini amat banyak. Isu pandemi dan Gen-Z yang harus mereka selesaikan dijawab dengan trik-trik desain yang menarik. Dalam hal teknologi, tim tersebut tidak menghadirkan suatu mesin-mesin mutakhir, tetapi yang mereka suguhkan adalah kemajuan teknologi dengan prinsip tektonika, bagaimana konstruksi masa kini bukan hanya bertindak sebagai elemen struktural, tetapi bagian dari keindahan bangunan.

Tim juga memiliki harapan visioner dari desain yang sudah mereka buat. Mereka mengharapkan bahwa desain ini dapat menjadi pemantik untuk desain-desain yang lebih baik kedepannya. Mereka juga menyampaikan tips dan trik memilih teman kelompok untuk kompetisi. Mereka mengungkapkan bahwa untuk mengikuti lomba tim, pemilihan anggota sangat penting. Ada beberapa hal yang harus dijadikan bahan pertimbangan, diantaranya keunggulan ilmu dan kedekatan dengan mereka. Selain itu, karakteristik lomba, karakter juri, serta latar belakang lomba pun harus menjadi bahan perhatian.

Sumber klik disini: