Jatinangor.itb.ac.id – (Jumat, 17/11/2017)

Ilmu pengetahuan terus mengalami peningkatan dan pembaharuan, khususnya dalam Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.  Kehadiran Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat membantu manusia dalam melaksanakan aktivitasnya, yaitu pekerjaan manusia menjadi lebih mudah, cepat dan efisien.

Pendidikan kejuruan yang baik adalah yang responsif terhadap kemajuan teknologi informasi. Demikian juga penggunaan teknologi informasi di sekolah, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat memberikan banyak manfaat. Oleh karena itu Sekolah Menengah Kejuruan dituntut mampu megikuti perkembangan teknologi informasi supaya dapat menghasilkan lulusan yang kompeten secara kognitif, psikomotorik dan afektif.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kampus ITB Jatinangor menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 15 November 2017, pukul 08.30 – 12.00 WIB di GKU II Lantai 3 Kampus ITB Jatinangor.  Kegiatan ini dibuka oleh R. Oos Sukmawihardja, S.Sos selaku Kepala Bagian Humas, Kesekertariatan dan Administrasi Kepegawaian Direktorat Eksekutif Kampus ITB Jatinangor melalui video conference.

Peserta yang hadir sekitar 200 orang yang terdiri dari guru dan siswa-siswi dari SMK-SMK sekitar Kampus ITB Jatinangor yaitu SMK Padjadjaran Jatinangor, SMK Lugina Rancaekek, SMK 666 Cileunyi, SMKN Sukasari dan SMK Muthia Harapan Cicalengka.

Acara dimulai dengan Materi Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kampus ITB Jatinangor yang disampaikan oleh Yadi Prayitno, MP., selaku Kepala Seksi Informasi Direktorat Eksekutif Kampus ITB Jatinangor.  Dalam pemaparannya disampaikan tentang pengertian dan penerapan teknologi informasi serta manfaatnya yang diterapkan sehari-hari di Kampus ITB Jatinangor yaitu infrastruktur IT, Sistem Informasi, Layanan Informasi dan Multimedia.  Materi selanjutnya disampaikan oleh Suwardi A.Md., dan Irfan Yuliadi tentang pelatihan Splicing Fiber Optic.  Dijelaskan bahwa kabel fiber sebagai saluran transmisi yang terbuat dari bahan kaca yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut yang dapat digunakan untuk mengirim atau mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lain.

Sesi terakhir adalah pemaparan Layanan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi yang disampaikan oleh Tini Supartini, MM., disampaikan penerapan teknologi informasi untuk layanan perpustakaan, di antaranya : katalog elektronik, internet, e-journal, e-book dan digital library.

Peserta mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan aktif dalam sesi tanya jawab. Pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman peserta tentang teknologi informasi dan komunikasi serta penerapannya di segala bidang.