Pelatihan Pemadaman Kebakaran di ITB Kampus Jatinangor
Jatinangor.itb.ac.id – (Jumat, 31/01/2020)
Keselamatan selama di kampus harus diutamakan, agar penghuni merasa nyaman dan aman selama mengikuti perkuliahan/bekerja di ITB Kampus Jatinangor. Seluruh civitas akademika harus merasa terlindungi dan betah selama mengajar atau bekerja di kampus.
Ada 3 hal yang perlu diamankan ketika terjadi kebakaran di kampus, yang pertama adalah para dosen, pegawai, mahasiswa, tamu dan seluruh yang tinggal di kampus, yang kedua adalah karya ilmiah mahasiswa/para dosen dan yang ketiga adalah bangunan gedung. Ketiga hal tersebut harus menjadi prioritas keamanan ketika terjadi kebakaran.
Untuk mewujudkan zero accident di kampus harus digalakkan pelatihan penanggulangan bencana kebakaran. Kegiatan pelatihan kebakaran harus rutin dilaksanakan di ITB kampus Jatinangor, agar para pegawai dan dosen sigap melaksanakan pemadaman apabila terjadi sesuatu kejadian yang tidak diinginkan bersama. Contoh yang sering terjadi adalah kebakaran. Kebakaran ini bisa terjadi kapan saja dan berasal dari apa saja. Bisa terjadi kebakaran karena ada api, oksigen, dan ada bahan yang mudah terbakar.
Bila terjadi bencana kebakaran hal yang perlu diperhatikan adalah jangan panik, karena panik akan menambah bencana kebakaran semakin membesar dan semua civitas akademika harus bisa memadamkan api apabila terjadi kebakaran dengan bahan yang telah disediakan oleh K3L ITB berupa APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang telah disediakan di setiap gedung-gedung.
Untuk menanggulangi bencana kebakaran di ITB Kampus Jatinangor K3L ITB menyelenggarkaan pelatihan pemadaman api dan tata cara penggunaan APAR. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan tanggal 31 Januari 2020 bertempat di depan lapangan parkir IPST. Pelatihan dihadiri oleh para pegawai di lingkungan ITB Kampus Jatinangor. Sebagai instruktur pelatihan adalah Bp. Widodo.
Peserta pelatihan diajari bagaimana tata cara penggunaan APAR yang baik dan benar, sesuai dengan petunjuknya. Tata cara menanggulangi gas elpiji apabila terjadi kebocoran gas. Para peserta pelatihan diajarkan memadamkan api sesungguhnya. Satu persatu mencoba memadamkan api sesuai dengan arahan instruktur. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini semua orang bisa mengendalikan kebakaran apabila terjadi kebakaran di tempat kerja atau di rumah. Diharapkan pula tidak terjadi sesuatu hal yang diinginkan bersama.
No Comments