Suasana Pekan Pertama Kuliah Luring di Kampus Jatinangor
ITB Kampus Jatinangor terlihat berbeda di awal semester ganjil, pada Senin, 22 Agustus 2022. Setelah kurang lebih dua tahun pandemi, suasana kampus kembali ramai dengan kegiatan akademik/perkuliahan. Mahasiswa beriringan di koridor kampus menuju kelas masing-masing, keceriaan dan optimisme terlihat di wajah-wajah mereka.
ITB memutuskan bahwa mahasiswa dapat kembali menghidupkan kampus dengan kegiatan akademik dan non akademik walaupun tetap dengan syarat memperhatikan protokol kesehatan. Salah satu syaratnya dengan memindai aplikasi Peduli Lindungi setiap masuk kampus dan diimbau terus memakai masker selama di kampus. Keputusan ini ditujukan supaya mahasiswa bisa merasakan atmosfer akademik perkuliahan yang lebih nyata.
Dr.Techn. Ir. Arief Hariyanto, selaku Direktur Pendidikan ITB menyampaikan tujuan diselenggarakannya kuliah luring di kelas. “Perkuliahan luring ini adalah keputusan besar bagi ITB, hal ini dilakukan supaya mahasiswa memiliki kemampuan soft skill yang lebih baik”, paparnya. Soft skill yang dimaksud adalah kemampuan interpersonal kecakapan dalam berinteraksi yang sulit didapat saat kuliah daring. Kemampuan soft skill mahasiswa inilah yang menjadi PR besar bagi ITB untuk segera diimbangi dengan hard skill yang mereka miliki.
Hari pertama perkuliahan ini memang dinilai masih ada beberapa kendala karena seluruh civitas harus beradaptasi kembali. Ditengah adaptasi ini kami merekam kesan dan pesan mahasiswa terkait kuliah tatap muka perdana di kampus Jatinangor.
Dokumentasi foto: