ITB Kampus Jatinangor Tingkatkan SDM Warga Jatinangor melalui Pelatihan Komputer Berbasis Akuntansi Keuangan
Jatinangor.itb.ac.id – (Rabu, 09/01/2019)
Sekira 50 peserta yang terdiri dari perangkat Desa, anggota BPD, paguyuban seni dan LSM, Ormas se-Kecamatan Jatinangor mengikuti pelatihan komputer berbasis akuntansi dan keuangan di Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Jatinangor. Rabu (09/01).
Direktur Eksekutif ITB Kampus Jatinangor Dr. Ir. Wedyanto, M.Sc dalam sambutannya mengatakan, ditengah pesatnya kemajuan teknologi, masyarakat harus mampu mengimbanginya. Sehingga diperlukan kesadaran warga untuk senantiasa belajar agar tidak ketinggalan zaman.”Saya mengapresiasi kegigihan para peserta yang mengikuti pelatihan komputer ini, agar mereka bisa meningkatkan pengetahuannya serta menggali potensi yang dimiliknya,” ujarnya.
Kegiatan tersebut merupakan program pengabdian masyarakat yang terus dilakukan. “ITB akan terus bersinergi dengan masyarakat, salah satunya dengan memfasilitasi peningkatan SDM berupa pelatihan komputer berbasis akuntansi keuangan, yang dilakukan selama dua hari ini,” ucapnya.
Ia menjelaskan, pelatihan yang digelar berdasarkan permohonan warga yang disampaikan kepada pihak Kecamatan Jatinangor dan selanjutnya berkoordinasi dengan pihak ITB. “Saya berharap, melalui kegiatan ini semoga bermanfaat bagi kemajuan warga ditengah pesatnya kemajuan teknologi terutama di wilayah Jatinangor,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Jatinangor, Syarif Efendy Badar, berharap kolaborasi positif dengan Civitas Akademika Institut Teknologi Bandung (ITB) ini tidak pernah berhenti. Karena, implementasi dari keinginan ITB dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat di luar kampus.”Berbagai kegiatan pun sudah digelar yang diantaranya bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mewujudkan kawasan di sekitar kampus sebagai wilayah yang nyaman dan tertata,” kata Syarif.
Pelatihan bagi perangkat desa ini merupakan satu upaya mendongkrak wawasan perangkat desa dalam bidang komputer. Kedepan, diharapkan semua perangkat desa bisa mengoperasikan komputer serta aplikasinya dengan baik. “Pelatihan cukup bermanfaat khususnya dalam memuluskan pengelolaan keuangan didesa.”
Menurutnya, kerjasama yang baik dengan ITB sudah terjalin dan akan terus dilakukan. Mengingat, sudah ada beberapa kegiatan bareng dengan ITB, seperti penghijauan, pengelolaan sampah berbasis teknologi, melestarikan Sungai Cikeruh, ada pengabdian mahasiswa melalui pesta rakyat termasuk pengenalan program studi. “Sinergi dan kerjasama kegiatan juga ada dalam bidang keagamaan dan kegiatan-kegiatan yang lainnya. Apresiasi dan antusiasme dari masyarakat pun cukup tinggi dalam mengikuti kegiatan yang dilaksanakan bersama ITB,” tutupnya.
No Comments