Jatinangor.itb.ac.id – (Rabu, 21/11/2018)

Sungai Citarum adalah sungai yang cukup penting di Jawa Barat dan kini sangat mengkhawatirkan keadaannya. Erosi tanah dari hulu sungai, sampah-sampah rumah tangga, ditambah pencemaran dari pabrik-pabrik di sepanjang aliran sungai cukup signifikan mencemari sungai Citarum. Untuk itulah pemerintah mengeluarkan program “Citarum Harum” guna menanggulangi pencemaran di DAS Citarum. Sungai Cikeruh di Kecamatan Jatinangor adalah salah satu sungai yang bermuara ke sungai Citarum, erosi tanah sangat terlihat pada warna air sungai yang kecoklatan dikala hujan. Penghijauan di bantaran sungai Cikeruh adalah salah satu upaya menahan laju erosi tanah di sungai ini.

Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Jatinangor bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Jatinangor, Forum Peduli Sampah dan Sungai Jatinangor, Ormas serta sejumlah masyarakat menggelar aksi kebersihan lingkungan dan peningkatan penghijauan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Hulu dengan melakukan penanaman pohon disepanjang sungai Cikeruh, Rabu (21/11). Sebanyak 300 bibit pohon ditanam di sekitar Sungai Cikeruh yang merupakan DAS Citarum.

Camat Jatinangor Syarif Effendi Badar dalam sambutan seremonial pembukaan program ini mengatakan, kegiatan penanaman di sekitar sisi kanan dan kiri sungai Cikeruh mulai dari titik desa Cileles ini, dilakukan guna mewujudkan program penataan dan pembenahan Sungai Cikeruh menuju Citarum harum. Camat berharap kegiatan yang dilakukan menjadi ibadah.

Sementara itu Wakil Direktur Eksekutif bidang Umum dan Hubungan Eksternal Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Jatinangor Dr. Taufikurahman mengatakan, penanaman pohon tersebut merupakan rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang sudah lama digelar yang sampai sekarang masih terus dijaga. “Alhamdulillah kegiatan ini bisa digelar yang bersinergi dengan Forkopimka Jatinangor, Forum Peduli Sampah dan Sungai Jatinangor, dan ormas-ormas yang ada di Jatinangor, melalui penanaman pohon yang dimulai dari daerah atas tepatnya di wilayah desa Cileles.” Ujarnya.

Selain penanaman pohon, melalui program pengabdian masyarakat sebelumnya telah digelar pelatihan kepada masyarakat di enam Desa yakni Cibeusi, Cikeruh, Sayang, Cileles, Cipacing dan Desa Hegarmanah, juga di gelar Workshop pengolahan sampah di SMA Plus Al-Falah Desa Cileles yang diikuti seluruh pelajar di sana, ucapnya.

Menurutnya melalui kegiatan penanaman pohon di bantaran sungai cikeruh ini, pihak ITB Kampus Jatinangor menginginkan agar Jatinangor lebih hijau, bersih dan terbebas dari sampah. “Biasanya masyarakat kerap membuang sampah ke sungai, nanti kami akan sediakan bak-bak sampah agar masyarakat tak membuang langsung sampah ke sungai dan mulai hari ini jangan mencemari sungai karena itu menjadi masalah di Citarum,” tutupnya.