Buah Huni di Kampus ITB Jatinangor
Jatinangor.itb.ac.id – (Senin, 09/07/2018)
Huni atau Buni (Antidesma bunius) merupakan species tanaman berbuah dari famili Phyllanthaceae. Buni berasal asli dari Asia timur dan selatan, serta bagian utara Australia. Nama lainnya adalah boni, huni (sunda), Wuni (jawa) bignay, bignai, bugnay (Filipina).
Daunnya berbentuk oval dan agak berbulu, panjang sekitar 20 cm. buah seperti mata rantai atau rantai, warna putih ketika belum matang, kemudian berubah warna jadi merah dan akhirnya hitam. Periode pembungaan jatuh pada bulan September-Oktober, dan waktu panennya pada bulan Februari-Maret. Ketika musim berbuah, tanaman yang sangat lebat buahnya tersebut selain menjadi koleksi tanaman juga menjadi layaknya tanaman hias dengan warna buah cantik yang berubah-rubah mirip dengan konsep cabe pelangi. Buah buni enak dibuat jadi selai atau dimakan segar, dulu sering ditanam di halaman rumah warga, sekarang sudah agak langka.
Tanaman Buah Huni di ITB Kampus Jatinangor menjadi tanaman koleksi yang ditanam di Arboretum dan sekitar Amphiteather, ada sekitar 70 tanaman yang ditanam secara bertahap mulai dari Tahun 1989 hingga tahun 2018. Tanaman Huni di sekitar Amphiteather seringkali berbuah lebat, ketika berbuah lebat seringkali menjadi tempat latar yang unik untuk berswafoto bagi pegawai dan Mahasiswa ITB Kampus Jatinangor sambil memanen buah huni yang sudah matang.
Dari beberapa referensi, tanaman ini mengandung banyak nutrisi seperti vitamin C, provitamin A, vitamin B1 dan mineral sehingga banyak sekali khasiat atau kegunaannya seperti meningkatkan daya tahan tubuh, untuk kesehatan mata, untuk peremajaan kulit, memperlancar saluran pencernaan, mencegah hipertensi, menurunkan kolesterol dan lain sebagainya.
sumber foto : https://kampungwanajaya.blogspot.com/2018/01/khasiat-buah-huni-untuk-kesehatan.html
No Comments