Enter your keyword

Keberadaan Pohon Eucalyptus di Kampus Jatinangor

Pohon Eucalyptus merupakan pohon asli benua Australia. Bentuk pohonnya tinggi dan lurus. Sifatnya yang tidak tahan terhadap cuaca dingin menyebabkan pohon ini hanya bisa tumbuh di daerah-daerah subtropis dan tropis. Kebakaran hutan dapat terjadi akibat daun Eucalyptus yang mudah terbakar. Namun, bila terjadi kebakaran hutan, pohon ini justru dapat berkembang lebih banyak lagi dengan tumbuhnya bibit-bibit baru disekitarnya.

Banyak manfaat dari pohon Eucalyptus, mulai dari akar, batang sampai dengan daun nya. Daun Eucalyptus Kayu Putih terkenal akan manfaat kandungan minyak didalamnya. Minyak yang didapat dari proses penguapan dan penyulingan daun-daun Eucalyptus berkhasiat membunuh kuman dan mikroorganisme . Minyak tersebut juga bisa digunakan sebagai lotion penolak serangga dan nyamuk secara alami.  Dalam jumlah sedikit, daun Eucalyptus dapat meredakan tenggorokan yang sedang batuk, sehingga banyak digunakan sebagai bahan baku permen pereda batuk.

Namun bila dikonsumsi dalam jumlah banyak, minyak yang terkandung dalam daun tersebut dapat berubah menjadi racun. Koala, hewan asli benua Australia yang sering dibuat dalam bentuk boneka lucu ini  adalah salah satu hewan yang tahan terhadap efek racun dari daun-daunan Eucalyptus .  Tidak hanya daun-daun Eucalyptus yang bermanfaat. Getah yang meleleh dari kulit kayu dan kayu pohon Eucalyptus dapat menghasilkan obat yang membantu menghentikan perdarahan.

Selain daun, kulit dan kayu.  Pohon Eucalyptus menyerap air dengan baik dari proses transpirasi.  Beberapa sengaja ditanam di banyak tempat untuk mengurangi permukaan air tanah.  Para penjelajah hutan memanfaatkan kantong-kantong air di bawah akar Eucalyptus untuk bertahan dari daerah yang tandus.  Tidak hanya berhenti disitu saja, beberapa nektar Eucalyptus juga menghasilkan madu monofloral berkualitas tinggi.

Sejarah mencatat, sejak maIMG_20150522_081220suknya pemukim Eropa ke Australia secara besar-besaran membuat pohon-pohon Eucalyptus banyak ditebang untuk keperluan pembukaan lahan tempat tinggal. Berkurangnya pohon-pohon Eucalyptus saat itu, secara langsung ikut berperan atas berkurangnya populasi binatang Koala yang hanya memakan daun-daunan dari pohon Eucalyptus ini.

Bila anda ingin melihat pohon ini secara langsung, anda bisa berkunjung Kampus ITB Jatinangor. Ada sekitar 100 pohon yang bisa ditemui di Zona 1 dan Zona 6 dan beberapa diantaranya berada di Kiara Payung. Saat ini tingginya sudah mencapai sekitaran 20 meter.

Selain di Australia, pohon ini juga dapat ditemui di Philiphina dan Indonesia wilayah timur (Papua).

 

 

Sumber :

  1. http://en.wikipedia.org/wiki/Eucalyptus_oil#Species_utilised
  2. http://www.botanical.com/botanical/mgmh/e/eucaly14.html
  3. https://www.organicfacts.net/health-benefits/essential-oils/health-benefits-of-eucalyptus-essential-oil.html