Enter your keyword

Program 1000 Digital Talents Scholarship Kerjasama Kemkominfo dengan ITB

Jatinangor.itb.ac.id – (Senin, 15/10/2018)

ITB Kampus Jatinangor mendapat kehormatan menjadi tempat diselenggarakannya Program 1000 Digital Talents Scholarship yang disponsori oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI).  Bekerjasama dengan 5 perguruan tinggi yaitu ITB, UI, UNPAD, ITS dan UGM, Kemkominfo memberikan 1000 beasiswa bagi peserta yang berasal dari seluruh Indonesia.   Kegiatan ini diseleggarakan mulai 15 Oktober sampai dengan 7 Desember 2018 bertempat di Gedung Cyber Security Center ITB Kampus Jatinangor.

Dari jumlah total peserta yang mengikuti program 1000 beasiswa yang tersebar di 5 perguruan tinggi yang ditunjuk, ITB mendapat porsi sebanyak 250 orang peserta yang berasal dari seluruh Indonesia yang telah lulus mengikuti seleksi yang telah dilaksanakan oleh Kemkominfo, 125 untuk kelas Cyber Security dan 125 untuk kelas Cloud Computing.

Pembukaan penyelenggaraan program 1000 Digital Talents Scholarship dilaksanakan di Gedung Kuliah Umum (GKU 2) pada Hari Senin 15 Oktober 2018 dan dihadiri oleh Dirjen Sumberdaya dan Perangkat Pos dan Informatika Dr.Ir. Ismail, MT, Perwakilan Pimpinan  ITB dan Panitia Penyelenggara.

Dr. Kusprasapta Mutijarsa, ST., MT.,  sebagai ketua penyelenggara menekankan bahwa di era digital sangat diperlukan tenaga-tenaga yang mempunyai skill yang mumpuni di bidangnya. Semua kegiatan telah dirancang secara online. Peserta yang mendaftar pembelajaran Cyber Security dan Cloud Computing sebanyak 5.500 dan dinyatakan diterima sebanyak 250 peserta saja.  Nantinya para peserta akan mengikuti pembelajaran selama 8 minggu dimulai dari tanggal 15 Oktober 2018 dan akan berakhir tanggl 07 Desember 2018. Apabila telah selesai akan di wisuda pada pertengahan Desember 2018 di Jakarta.

Menyambut dunia yang serba digital, semula yang dilakukan oleh manusia sedikit demi sedikit diambil alih oleh robot/mesin. Suka ataupun tidak suka kita harus menerima kehadirannya, ini merupakan tantangan masa depan.  Demikian sekelumit sambutan yang disampaikan oleh Dr. Ir. Jaka Sembiring selaku Dekan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB yang membawahi Cyber Security Center selaku penyelenggara program kegiatan ini.

Dr.Ir. Ismail, MT. selaku Dirjen Sumberdaya dan Perangkat Pos dan Informatika SDPPI dalam sambutannya menyampaikan di era digital Cyber Security dan Cloud Computing sebagai kunci penyelenggaraan roda dunia digital. Planning harus diperkuat untuk membidangi kompetensi-kompetensi smberdaya manusia. Sumberdaya manusia adalah pilar masa depan,  10 sampai 20 tahun yang lalu kita mengenal selular dari mulai hanya telpon saja sekarang mengenal 3G, 4G, perubahan yang sangat cepat. Semula kalau kita mau bepergian kita harus berjalan ke tempat jalur yang telah ditentukan. Sekarang dengan hadirnya gojek, grab kita bisa pesan lewat aplikasi dan bisa dijemput di rumah. Berkat kecanggihan teknologi, semua sektor akan mengalami perubahan, perubahan cara berbisnis juga akan berubah.

Di dunia perbankan saat ini masih menggunakan teller-teller untuk melayani para nasabah suatu saat ini akan berubah. Semua diganti dengan robot/mesin. Mau gak mau seperti ini harus diterima. Di satu sisi ada yang dirugikan di satu sisi menjawab tantangan kecanggihan teknologi. Semua kegiatan manusia mengalami perubahan.

Suatu saat nanti untuk menghadapi jaman now pembentukan skill atau karakter sangat diperlukan, sumberdaya manusia perlu ditingkatkan skillnya. Tenaga terampil sangat diperlukan untuk industri. Suatu saat ini melamar bekerja bukan hanya membawa ijazah tapi kemampuan apa yang dimiliki, skill apa yang dimiliki, keterampilan apa yang dimiliki. Ijazah tidak diperlukan lagi.

Pembukaan digital talents 2018 adalah revolusi Industri 4.0 dan kebutuhan Sumberdaya Manusia di bidang digital Indonesia. Dimulainya dunia online Cyber Security dan Cloud Computing sangat penting.  Cyber Security sangat diperlukan karena untuk melindungi semua yang dilakukan secara online, tanpa memperhatikan dunia Cyber Security merupakan ancaman besar.

Setelah selesainya pembelajaran ini jangan berhenti hanya disini saja. Cari peluang entreprenership di lingkungannya. Tidak berhenti hanya dua bulan mengikuti pelatihan. Kembangkan diri sendiri untuk menyambut masa depan yang lebih cemerlang. Rencana kedepan pemberian beasiswa yang akan datang akan ditambah sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan.

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.